OPM DANIEL KOGOYA CS KEMBALI KE PANGKUAN NKRI
1/29/2013 05:22:00 PM
0
komentar
Jayapura, (Pendam 17). Penyerahan 3 (tiga) pucuk senjata dan sebanyak 212 orang warga pelintas batas tradisional pimpinan Daniel Kogoya menyatakan ikrar/janji untuk kembali ke Negara kesatuan Republik Indonesi (NKRI) yang juga merupakan kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional/Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM). Yang selama ini berada di wilayah perbatasan RI-PNG akhirnya menyampaikan ikrarnya untuk kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Acara tersebut berlangsung di Aula Distrik Muara Tami Kota Jayapura pada hari Jumat, 25 Januari 2013.
Kronologis kejadian sbb:
1) Pada pukul 13.25 WIT kegiatan penerimaan pelintas batas tradisional dimulai dengan pembacaan doa dan ibadah.
2) Pukul 14.45 WIT Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Drs. Christian Zebua M.M didampingi Wakapolda Papua An. Brigjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw beserta rombongan tiba di Aula Distri Muara Tami.
3) Pukul 14.52 WIT sambutan Danrem 172/PWY An. Kolonel Inf Yoppi Honesimus Wayangkau yang intinya sebagai berikut:
a. Proses kegiatan turunnya pelintas batas tradisional yang dilaksanakan oleh Kodam XVII/Cenderawasih khususnya Korem 172/PWY dimulai sejak bulan 3 September 2012 dimana hal tersebut diwujudkan dalm bentuk komunikasi antara kami selaku pimpinan Korem 172/PWY dengan pihak bapak Daniel Kogoya.
b. Setelah komunikasi terjalin secara berkesinambungan, maka melalui perantaranya bapak Danel Kogoya menyampaikan keinginannya untuk kembali ke wilayah NKRI untuk hidup sebagimana WNI pada umumnya.
c. Sehingga kami selaku pimpinan Korem 172/PWY mempersiapkan seluruh akomodasi dan prasarana untuk menyambut kedatang bapak Daniel Kogoya beserta pengikutnya yang telah dilaksanakan pada hari Sabtu 19 Januari 2013 bertempat di Koramil 1701-22/Muara Tami.
d. Setelah dilakukan kegiatan penerimaan oleh jajaran Korem 172/PWY mengharapkan uluran tangan dari Pemprop Papua Pemkot Jayapura dan Pemkab Keerom untuk dapat menerima mereka menjadi WNI di wilayah NKRI agar dapat hidup wajar bersama saudara-saudaranya yang lain.
e. Setelah dibekali kemampuan dan ketrampilan untuk bersosialisasi dengan saudara-saudaranya yang lain maka harapan kami juga agar mereka dapat direlokasi oleh masing-masing Pemda kepemukiman yang memadai.
4) Pukul 14.55 WIT dilakukan penyerahan 3 (tiga) senjata dari pimpinan pelintas batas tradisional An. Daniel Kogoya kepada Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Drs. Christian Zebua M.M.
5) Pukul 14.56 WIT dilakukan pembacaan ikrar/janji yang dibacakan oleh pimpinan pelintas batas tradisional An. Daniel Kogoya beserta pengikutnya selanjutnya dilakukan penandatanganan naskah ikrar kepada NKRI oleh pimpinan pelintas batas tradisional An. Daniel Kogoya.
6) Pukul 15.00 WIT penyampaian sambutan Pangdam XVII/Cenderawasih dan selanjutnya sambutan Wakapolda Papua. Turut hadir dalam acara kembalinya OPM ke NKRI adalah Brigjen Pol. Paulus Waterpau (Wakapolda Papua), Kolonel Inf Yoppye Onesimus Wayangkau (Danrem 172/PWY), Kolonel PNB Diah Yudhanardi (Danlanud Jayapura), Drs. Benhur Tommy Manu, M.M. (Walikota Jayapura), Drs. Elya Loupatty (Plt. Sekda Prov Papua), Bapak Ramses Ohee (Ondoapi Waena), Kapten Inf Harianto (Danramil 1701-22/Muara Tami), Nelwan F. (Kadistrik Muara Tami), dan para pejabat Muspida Pemda Prov Papua serta para Asisten Kasdam XVII/Cenderawasih. (IKS).
Alasan Bapa Daniel Kogoya Kembali ke Pangkuan NKRI :
Daniel Kogoya, menuturkan, ia memutuskan untuk kembali hidup bermasyarakat dengan baik dalam pangkuan Ibu Pertiwi (NKRI,red), karena ia melihat sudah banyak anak-anak asli Papua yang dipercayakan Negara untuk menjadi PNS, menjadi Perwira di TNI/Polri, seperti Wakapolda Papua, Danrem 172/PWY yang adalah putra asli Papua. Itu yang membuat dirinya merasa bangga.
Sumber :
kodam17cenderawasih.com
bintangpapua.com
0 komentar:
Posting Komentar